Dengar Anaknya Masuk SNMPTN, Loper Koran Berpesan Jangan Minder..

WAY KANAN. iNewsSemarang.id - Millennial wajib baca kisah inspiratif ini, I Deola Azani Kanisa, anak seorang anak loper koran di kabupaten Way kanan adalah sosok inspiratif, ia dinyatakan lulus dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 di Universitas Lampung.

Deola adalah warga Tiuh Balak kecamatan Baradatu, Putri kedua dari Syaripudin yang sehari-harinya berprofesi sebagai seorang loper koran di Kabupaten Way kanan.

Baca Juga

Kisah Alza, Anak Pengumpul Rongsokan yang Lolos ke UGM

Hasil tes seleksi tersebut diketahui saat pengumuman SNMPTM Universitas Lampung Fakultas Biologi Terapan, melalui link resmi di Pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id. Dia lulus bersama 17 Siswa lainnya dari SMAN 1 Baradatu. 

Syaripudin sangat bahagia dengan prestasi putrinya itu. Dia pun mengingatkan agar semua anak  di Kabupaten Way kanan tak pernah minder dengan siapa pun. Menurutnya, setiap orang berhak berprestasi sehingga harus mampu bersaing.

"Buat anak anak Way kanan, jangan minder ayo tunjukkan prestasimu ke depan," ungkap Syaripudin sebagaimana ditulis Okezone.

Baca Juga

Lolos SNMPTN Kedokteran Tak Mampu Bayar UKT, Mahasiswi ini Ditolong Orang Berkat Status Facebook

Syaripudin juga berpesan untuk anak-anak lainnya supaya giat belajar supaya bisa mencapai cita-cita dan mengharumkan nama sekolah, keluarga, dan bangsa.

"Pesan saya untuk anak-anak agar lebih giat lagi belajarnya, supaya membuahkan hasil yang baik," terangnya.

Tak lupa, ia pun mengucapkan selamat untuk putrinya yang berhasil melanjutkan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi negeri.

Baca Juga

Subhanallah, Gadis 14 Tahun Penghafal Qur’an Lolos SNMPTN Termuda UNAIR

"Buat putriku I Deola Azani Kanisa, selamat dan lebih giat lagi belajarnya, semoga bisa mengangkat nama sekolahmu ke depan," tuturnya.

Sementara itu, Deola mengaku tak pernah malu dengan profesi sang ayah yang sehari-hari menjadi loper koran. Bahkan, kata dia, hal itulah yang memacu dirinya untuk lebih giat lagi bersekolah dan belajar.

"Saya mau membuat ayah saya dan keluarga bangga, serta tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini demi masa depan saya dan keluarga saya," kata Deola.

Baca Juga

Catat, Lulus Seleksi SNMPTN Belum Tentu Aman

Dia berharap agar ilmu yang didapat nantinya bisa bermanfaat buat daerahnya, di mana dia dididik dan dibesarkan.

"Terima kasih kepada semua Guru SMAN 1 Baradatu yang telah mendidik saya, sehingga saya dan teman-teman bisa lulus SNMPTN ini," tutur inspirasi.

Editor : Moh.Miftahul Arief