get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Sopir Truk Aksi Mogok Massal Macetkan Jalur Pantura, Ini Respons Dirlantas Polda Jateng

Deklarasi Aksi Keselamatan Berlalu Lintas, Ini Pernyataan Sikap Aliansi Pengemudi Independen

Rabu, 16 Juli 2025 | 06:19 WIB
header img
Perwakilan API menyampaikan pernyataan sikap dalam deklarasi aksi keselamatan berlalu lintas, Selasa (15/7/2025) sore. Foto: iNewsSemarang.id/A.Antoni

AMBARAWA, iNewsSemarang.id - Aliansi Pengemudi Independen (API) menggelar Deklarasi Aksi Keselamatan Berlalu Lintas di sebuah warung makan Jalan Raya Ambarawa-Magelang, Kabupaten Semarang, Selasa (15/7/2025) sore. 

Deklarasi yang diikuti puluhan pengemudi perwakilan dari berbagai komunitas/asosiasi pengemudi truk di bawah naungan API ini dihadiri Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Pratama Adhyasastra dan jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Semarang.

Dalam deklarasi tersebut, API menyatakan komitmennya memperjuangkan kesejahteraan dan status profesionalitas pengemudi hingga sepakat mendukung dan mengawal program pemerintah menuju Zero ODOL 2027. Mereka juga menegaskan tak akan menggelar aksi mogok kerja.

Berikut pernyataan sikap Aliansi Pengemudi Independen (API) bersama komunitas audiensi 24 Juni Nusantara:
 
1.Komitmen memperjuangkan kesejahteraan dan status profesionalitas pengemudi sebagai profesi yang dihormati

2.Sepakat mendukung dan mengawal program pemerintah menuju Zero Odol 2027 sesuai hasil audensi tanggal 24 Juni 2025

3.Menolak segala bentuk aksi yang memanfaatkan dan mengatasnamakan aspirasi pengemudi. 

4.Komitmen menjaga keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalu lintas sebagai bentuk dukungan pembangunan perekonomian nasional

Ketua Umum API Nasional Suroso mengatakan pada intinya pihaknya sudah berjuang menyampaikan apa yang menyangkut Undang-Undang 22/2009 ini tentang Angkutan Jalan.

“Hari ini kita untuk deklarasi mengukuhkan bahwa kita API tetap akan mengikuti program pemerintah, kita akan mendukung dengan keselamatan transportasi, keselamatan di jalan,” tegas Suroso. 

“Kita tidak akan ada lagi mogok-mogok kerja, karena apa kita sudah ditanggapi, tinggal kita menunggu regulasi-regulasi dari pemerintah terkait dengan adanya nasib pengemudi,” imbuhnya.

Dia berharap, mudah-mudahan pemerintah memperjuangkan nasib pengemudi biar kesejahteraannya lebih baik. Karena saat ini pengemudi sangat prihatin dan kasihan. 

“Dengan dengan tenaga buruh pabrik saja masih sejahtera buruh pabrik. Padahal kita itu adalah pengemudi pemutar roda ekonomi di negara kita ini. Tapi mudah-mudahan apa yang kita sampaikan kemarin di Kemenhub, tanggal 24 Juni kemarin mudah-mudahan ada hasil,” ujar Suroso. 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut