Korban Tragedi Pesta Pernikahan Ungkap Fakta Mengejutkan, Lihat Dedi Mulyadi Hadir di Lokasi

GARUT, iNewsSemarang.id – Korban luka dalam tragedi makan gratis di pesta pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dan Putri Karlina mengungkap fakta mengejutkan.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi diduga hadir dalam acara yang digelar di Pendopo Kabupaten Garut pada Jumat (18/7/2025).
Dugaan tersebut diungkap langsung oleh tiga korban luka saat dijenguk Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan di RSUD dr Slamet Garut.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi (KDM) mengatakan tidak mengetahui soal acara tersebut. Namun, kesaksian para korban menyebutkan hal berbeda.
Ketiga korban, yakni Syifa Fauziah (17), Tasya Aulia (16) dan Iyah Sadiah (51) yang mengaku melihat kehadiran Dedi Mulyadi di lokasi saat terjadi insiden memilukan tersebut.
Kerumunan massa yang ingin bertemu langsung dengan gubernur membuat suasana menjadi tidak terkendali.
"Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB. Saya lihat Pak KDM, orang-orang langsung maju, ingin mendekat. Saya terpisah dari keluarga, jatuh dan terinjak-injak," kata Syifa warga Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (22/7/2025).
Korban lainnya, Tasya Aulia, juga mengalami sesak napas dan kelelahan akibat terjebak di pintu masuk pendopo selama lebih dari satu jam.
Tasya sempat tak bisa maju atau mundur karena desakan massa dari berbagai arah. Beruntung langsung dievakuasi petugas ke rumah sakit.
Sementara itu, Iyah Sadiah (51) warga Tarogong Kidul, mengaku terjatuh akibat desakan massa saat ingin melihat Dedi Mulyadi dari dekat.
"Saya datang karena ingin ikut memeriahkan acara dan lihat langsung Pak KDM. Tapi memang terlalu ramai. Saya sempat jatuh, tapi sudah ditangani dengan baik," kata Iyah.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa tersebut. Dia juga memastikan akan mengevaluasi kegiatan masyarakat berskala besar.
"Kami doakan semua korban segera pulih. Polda Jabar juga akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali," ujar Irjen Rudi.
Menurut dia, kesigapan petugas medis dan aparat dalam evakuasi patut diapresiasi. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama dalam acara publik
Editor : Ahmad Antoni