get app
inews
Aa Text
Read Next : Senyum Semringah Ribuan Kades dan Lurah di Jateng Sambut Antusias Peluncuran Koperasi Merah Putih

Segini Besaran Gaji Eks Marinir TNI AL Satria Kumbara, Tentara Bayaran Rusia yang Minta Pulang ke RI

Rabu, 23 Juli 2025 | 08:53 WIB
header img
Eks prajurit Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara, tentara bayaran Rusia yang minta pulang ke RI. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Besaran gaji eks prajurit Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara, tentara bayaran Rusia yang minta dipulangkan ke Indonesia, membuat penasaran publik. Satria Kumbara sempat viral karena bergabung dengan Kementerian Pertahanan Rusia guna menjadi tentara bayaran.

Atas aksinya itu, ternyata membuat status Satria Arta Kumbara sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) hilang. Dia pun mengirimkan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

“Mohon izin, Bapak. Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila karena ketidaktahuan saya, menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya kewarganegaraan saya,” kata Satria dikutip dari akun TikTok @zstrom689, Selasa (22/7/2025).

Satria memohon kepada Presiden Prabowo untuk membantunya menghentikan kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia dan memulihkan kembali statusnya sebagai Warga Negara Indonesia. Menurutnya, pekerjaan yang dijalaninya saat ini semata-mata dilakukan demi memenuhi kebutuhan hidup.

“Mohon kebesaran hati Bapak untuk membantu mengakhiri kontrak saya tersebut dan mengembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia,” tandasnya.

Gaji Satria Kumbara sebagai tentara bayaran Rusia

Beberapa sumber internasional menyebutkan bahwa tentara bayaran di Rusia menerima bayaran sekitar 3.000 euro per bulan, atau sekitar Rp57,2 juta (dengan kurs Rp19.094 per euro). Namun, ada pula laporan lain yang menyatakan bahwa Rusia menawarkan gaji minimal USD1.200 per bulan, atau sekitar Rp19,5 juta, bagi orang yang bersedia bergabung dengan militer mereka.

Kementerian Pertahanan Rusia sendiri mengonfirmasi bahwa sejumlah tentara bayaran berasal dari kawasan Asia Tenggara, dan proses perekrutan dilakukan langsung dari luar negeri.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut