Korban Terakhir Mahasiswa UIN Walisongo yang Hanyut di Kendal Ditemukan Tewas, Evakuasi Dramatis
KENDAL, iNewsSemarang.id - Pencarian tim SAR gabungan terhadap korban terakhir yang hanyut di Sungai Jolinggo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, akhirnya membuahkan hasil.
Korban terakhir bernama Nabila Yulian Dessi Pramesti ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak ± 10 km dari lokasi kejadian kecelakaan/LKK pada Rabu (5/11), pukul 21.50 WIB.
"Benar, kami dapat laporan dari BPBD Kendal bahwa ada warga setempat yang menemukan sesosok mayat dan kemudian diinfokan ke tim SAR yang standby di posko. Dan setelah di cek ternyata A1 bahwa yang ditemukan warga itu adalah korban terakhir yang sedang dicari, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang, Budiono.
Dengan ditemukannya Nabila, maka secara keseluruhan total 6 korban yang hanyut di sungai Jolinggo sudah ditemukan semua.
Sebelumnya pada hari yang sama, Rabu (5/11), dua jenazah juga sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan atas nama Bima Pranawira, pukul 08.50 WIB dengan jarak ± 150 m dari LKK dan Muhammad Jibril Asyarafi dengan jarak ± 3,5 Km dari LKK setelah tim SAR melakukan penyisiran.
"Terimakasih untuk tim SAR gabungan yang berjibaku dalam melakukan pencarian sehingga seluruh korban berhasil ditemukan. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk dapat lebih berhati-hati lagi dalam melakukan aktivitas di sungai apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 mahasiswa UIN Walisongo Semarang tengah melakukan Praktek Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Singorojo, Kendal.
Di sela-sela kegiatan, mereka melepas penat dengan bermain air di sungai yang tak jauh dari lokasi KKN pada selasa (4/11/25) sekira pukul 13.30 WIB.
Pukul 14.00 WIB Saat asyik bermain, tanpa disadari debit air meningkat dengan cepat akibat hujan deras yang melanda hulu sungai.
Editor : Ahmad Antoni