get app
inews
Aa Text
Read Next : Penampakan Pesawat Modifikasi Cuaca Sebar Natrium Klorida di Langit Semarang

Sejumlah Pekerja Demo di RSD Wongsonegoro Semarang, Tuntut Pembayaran Pekerjaan Proyek

Sabtu, 08 November 2025 | 12:58 WIB
header img
Aksi sejumlah pekerja PT Anugrah Mandiri Teknik membentangkan spanduk tuntut kejelasan pembayaran proyek, di depan RSD Wongsonegoro. Foto: Istimewa

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Aksi unjuk rasa kembali dilakukan sejumlah pekerja sub kontraktor PT Anugrah Mandiri Teknik di depan RSD Wongsonegoro Semarang. Mereka menuntut pembayaran pekerjaan proyek.

Para pekerja meminta RSD Wongsonegoro bertanggung jawab menyelesaian pembayaran pekerjaan Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP) pada proyek pembangunan gedung rawat inap 12 lantai.

Dalam aksinya, mereka membentangkan sejumlah spanduk tuntutan bernada kritik bertuliskan "Audit Dana Proyek RS WSN, Banyak Tikus Berdasi Subkon Rugi, Kontraktor Untung Saatnya Rakyat Semarang Melawan" dan "Pak Jaksa dan Pak Polisi Kami Kerja 2 Bulan Tidak Dibayar, Penjahat Proyek Menyiksa Rakyat, Bayar Kerja Kami".

"Demo ini karena ada bagian hak kami yang tidak dipenuhi. Padahal kontraktor sudah memberi kontrak, sub kontraktor menyelesaikan pekerjaannya secara profesional," kata  Arif Sulaiman dari LBH Nusantara yang mendampingi pekerja, dalam keterangan Sabtu (8/11).

Dia menjelaskan, PT Anugrah Mandiri Teknik bekerja mulai bulan Juli 2025, namun tiba-tiba diputus kontrak secara sepihak. Yang tidak etis, ternyata sebagian pekerjanya diambil oleh kontraktor.

"Yang harus bertanggung jawab RSD Wongsonegoro, tapi ironisnya mereka terkesan cuci tangan yang menyatakan persoalan ini tidak ada hubungan dengan mereka," tegasnya.

Padahal ada hubungannya karena mereka mengetahui kapan PT Anugrah Mandiri Teknik yang melibatkan 60 orang pekerja mulai kerja menggarap MEP.

Sisi lain, pihaknya juga menyoroti gambar proyek yang kerap berubah-ubah, padahal setelah lelang itu gambarnya harus dipatenkan.

Meski masalah ini sempat dimediasi, namun dalam perkembangannya masih tidak ada pembayaran ke PT Anugrah Mandiri Teknik yang dalam hal ini juga dikejar tagihan oleh vendor-vendornya.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut