get app
inews
Aa Read Next : Saksi Ahli Kriminologi Ungkap Tradisi Carok Madura di Sidang Sambo cs

Gili Iyang Pulau dengan Kadar Oksigen Tertinggi Kedua di Dunia, Berada di Pulau Madura Loh!

Selasa, 12 April 2022 | 12:30 WIB
header img
Gili Iyang Pulau di Madura dengan Kadar Oksigen Tertinggi Kedua di Dunia. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Gili Iyang, sebuah pulau di Madura dengan kadar oksigen tertinggi kedua di dunia. Gili Iyang merupakan pulau kecil yang terletak di sebelah timur Kabupaten Sumenep. 

Meski terpisah, tempat ini merupakan bagian dari Pulau Madura dan secara administratif  masuk ke dalam Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep. Dikutip dari Indonesia.go.id, Gili Iyang merupakan tempat dengan kadar oksigen terbaik Indonesia dan terbaik kedua di dunia setelah Laut Mati, Yordania. Maka tak salah jika pulau ini disebut sebagai Pulau Oksigen.

Dalam bahasa setempat ‘gili’ berarti pulau. Gili Iyang memiliki luas sebesar 9,15 km2 didiami oleh 7.832 jiwa yang menghuni dua desa, yakni Bancamara dan Banraas.

Untuk bisa menuju ke Gili Iyang, pengunjung bisa menggunakan moda transportasi perahu kayu bermesin, atau yang oleh masyarakat setempat disebut taksi laut. Perjalanan menuju ke Gili Iyang dari Pelabuhan Penyeberangan Dungkek memakan waktu sekitar 30-40 menit.

Ongkos taksi laut sebesar Rp10 ribu per orang untuk menumpang perahu berkapasitas antara 20-50 orang bergantung ukuran angkutannya.

Kadar Oksigen Terbaik Pada 2006, Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (LAPAN) melakukan penelitian terhadap kualitas udara di pulau tersebut. Dari 17 titik yang diuji, Lapan menyebutkan kadar oksigen Gili Iyang adalah sebesar 20,9 persen.

Artinya, dalam volume 1 liter udara bebas terkandung 0,209 liter oksigen. Persentase ini lebih baik dari kondisi udara daerah-daerah lain di Indonesia.

Kadar oksigen normal yang ditolerir untuk mencukupi kebutuhan pernapasan adalah dalam batas antara 19,5–22,0 persen. Kadar oksigen yang kurang dari 19,5 persen akan menyebabkan kekurangan oksigen yang disebut hipoksia.

Kandungan oksigen yang cukup tinggi muncul karena pengaruh perputaran udara dari laut sekitar pulau. Selain itu, penelitian lain juga mengungkapkan bahwa kandungan karbon dioksida di Gili Iyang tak lebih dari 26,5 persen dengan tingkat kebisingan hanya 36,5 desibel.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut