JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut Negara Islam Indonesia (NII) sebagai penyuplai sumber daya jaringan teroris internasional yang ada di Tanah Air.
"Jangan salah bahwa ternyata NII kontributor dukungan sumber daya bagi pergerakan semua jaringan teroris internasional di Indonesia," ujar Moeldoko, Jumat (22/4/2022).
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat Indonesia membangun kewaspadaan untuk mencegah masuknya kelompok NII ke dalam lingkungan masyarakat. Menurut Moeldoko, kewaspadaan adalah kunci.
"Saya ingatkan hati-hati dan kuncinya adalah membangun awareness, membangun kewaspadaan di mana pun kita berada. Jangan ada lagi kita tidak tahu bahwa sebelah kita ternyata teroris, sungguh mengerikan," kata Moeldoko.
"Pertama nyatanya korban rekrutmen dari NII ada 77 anak-anak yang jadi korban rekrutmen. Berikutnya ada upaya pengumpulan dana melalui kotak kotak amal. Berikutnya melalui Fintech. Maka kita harus semua terbuka matanya bahwa semua itu perlu mendapatkan kewaspadaan," imbuhnya.
Menurut Moeldoko, NII berupaya menggulingkan pemerintah guna mengubah ideologi bangsa dari Pancasila ke ideologis bercorak khilafah.
"Bahwa NII adalah targetnya mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi yang diyakini bercorak keislaman dan menuju kepada pemerintahan khilafah," ucapnya.
Editor : Sulhanudin Attar