Jokowi Beri Sinyal Dukungan ke Ganjar, Bambang Pacul: No Comment Dulu, Minggu Depan Saya Jawab!

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto, menegaskan tidak merespons pertanyaan soal pencapresan 2024. Menurutnya, pencalonan presiden menjadi wewenang partai politik.

"Izin ya, jadi kita diskusi dulu dengan kawan-kawan di fraksi kita tidak merespons ini kan, ini kan penjelasan dari Pak Sekjen sudah ada, tapi kita juga rapat nanti melapor pada Ketua DPR. Kira-kira begitu lah," kata Bambang Pacul, sapaan Bambang Wuryanto, baru-baru ini.

Baca Juga

Momen Ganjar Disambut Antusias Ribuan Warga dan Santri di Lereng Gunung Prau

Pernyataan Bambang Pacul itu menanggapi sinyal dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Alih-alih menanggapi, Bambang Pacul menegaskan bahwa pencalonan presiden itu sudah jelas dilakukan oleh parpol dan soal kelanjutanya tinggal lihat bagaimana kedepannya. Dan pencalonan ini berbeda dengan dukungan terhadap calon tertentu.

"Sudah jelas kok pencalonan itu oleh parpol kan begitu. Ya udah nanti kita liat aja dalam perjalan toh. Dukung mendukung kan sudah begitulah," ujar Ketua DPD PDIP Jateng ini.

Baca Juga

Pulang Kampung, Hendi Konsolidasi Pemenangan Ganjar di Kota Semarang

Oleh sebab itu, Ketua Komisi III DPR ini enggan berkomentar lebih jauh mengenai isu tersebut.

"Jadi hari ini begini saja saya no comment dulu deh ya, no comment dulu tapi saya janjikan minggu depan saya akan jawab. Tapi hari ini ya no comment dulu ya," ujarnya.

Diberitakan, pernyataan Presiden Joko Widodo (Widodo) yang meminta relawan Projo ojo kesusu (jangan tergesa-gesa) terkait dukungan di Pilpres 2024 masih menjadi perbincangan. Apalagi Jokowi seakan memberi isyarat dukungan untuk Ganjar Pranowo.

Baca Juga

Sandiaga Uno Dag-dig-dug! Selain Capres, PPP Serahkan Dukungan Cawapres ke PDIP Siang Ini

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri Rakernas V Projo di Balkondes Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pekan kemarin.

Editor : Sulhanudin Attar