MAKKAH - iNewsSemarang.id -. Jelang puncak haji yaitu wukuf di Arafah, hari ini jamaah mulai dipersiapkan dari Makkah ke Arafah.
Berbagai aktivitas yang dilakukan jamaah haji Indonesia jelang puncak haji. Mulai dari beribadah di hotel masing-masing, mengecek kesehatan hingga mencuci pakaian ihram.
Hal ini terjadi di jamaah haji Indonesia yang bermukim di Sektor 1 Mahbas Jin, jumlah semua jamaah di sektor 1 mencapai 19.288 jamaah yang tersebar di 6 hotel terpisah. Demikian seperti laporan yang diterima Media Center Haji (MCH), Rabu (6/72022).
Jumlah jamaah terbanyak terdapat di Hotel Arkan Bakkah 1 atau hotel 102 mencapai 5.422 jamah. Hotel ini dilengkapi fasilitas mushala yang sangat besar yang bisa menampung kurang lebih 1.500 jamaah, jelang kegiatan Armuzna.
Mayoritas jamaah melaksanakan aktivitas ibadah di mushola sejak layanan bis shalawat yang tujuan Masjidil Haram dihentikan sementara, selain di mushola ini juga ada yang sholat di Masjid Darwis Al Fahru yang kapasitasnya 3 lantai bisa menampung ribuan jamaah.
Aktivitas ibadah jamaah juga ada yang melakukan kajian-kajian bimbingan teknis untuk kegiatan ibadah di Armuzna.
Jamaah yang lain banyak juga yang melakukan check up kesehatan di tim Emergency Medical Team yang terletak di Hotel Arkan Bakkah 1.
Tim medis berupaya semaksimal mungkin mengidentifikasi kondisi kesehatan jamaah terutama yang ada keluhan sakit. Imbauan tim medis agar jamaah menjaga kondisi menghindari dehidrasi saat menjalankan ibadah di Armuzna cuaca terik yang menyengat cukup rentan bagi jamaah yang kurang sehat.
Ada juga jamaah sektor 1 melakukan aktivitas mencuci pakaian ihram yang akan digunakan di Armuzna, setelah beberapa kali dipakai untuk umrah wajib dan umrah sunah, jamaah terpantau ingin menggunakan pakaian yang bersih suci selama wukuf di Arafah, momentum haji Akbar wukuf di hari Jumat merupakan momentum yang dirindukan semua jamaah haji karena sangat jarang terjadi.
Sementara, salah satu jamaah haji Indonesia bernama Rina Anggraeni melakukan berbagai persiapan jelang Armuzna. Mulai dari perbanyak istirahat di hotel, beribadah di kamar hotel hingga menjaga kesehatan.
"Ada yang nyuci baju, terus di lantai kni banyak yang bersemedi di kamar karena biar istirahat cukup. Terus banyak yang ngaji di lantai mau dikhatamin. Biar nyampai di Arafah ngulang lagi ayatnya dari awal sampai khatam. Terus di grup banyakin sholat taubat sama dzikir karena beberapa ada yang sakit minta segera disembuhkan," katanya.
"Terus satu lagi di lantai saya juga banyak tersenyum dan santai biar enggak ada beban pikiran ke sana," tukasnya.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait
