Perjalanan Nyantri Kyai Sholeh Darat, Waliyullah Guru Pendiri NU dan Muhammadiyah

Tim Okezone
Haul Waliyulloh Kyai Sholeh Darat di pemakaman Bergota Semarang. Foto Sindonews/Ahmad Antoni

KH Sholeh Darat merupakan sosok ulama yang memiliki andil besar dalam penyebaran Islam di Pantai Utara Jawa, khususnya di Semarang. Ayahnya yaitu KH Umar adalah ulama terkemuka yang dipercaya Pangeran Diponegoro dalam perang Jawa melawan Belanda di wilayah pesisir utara Jawa.

Setelah mendapat bekal ilmu agama dari ayahnya, Shaleh kecil mulai mengembara, belajar dari satu ulama ke ulama lain. Tercatat KH Syahid Waturaja (belajar kitab fiqih, seperti Fath al Qarib, Fath al Mu’in, Minhaj al Qawim, dan Syarb al Khatib).

Kiai Sholeh Darat menimba ilmu di pesantren-pesantren pada zamannya. Ia banyak berjumpa dengan kiai-kiai mashur yang dikenal memiliki kedalaman serta keluasan ilmu batin, dan kemudian menjadi gurunya.

Di antara nama kondang tersebut salah satunya adalah KH M Sahid yang merupakan cucu dari Syekh Ahmad Mutamakkin, seorang ulama asal Desa Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, yang hidup di zaman Mataram Kartosuro pada sekitar abad ke-18.

Editor : Miftahul Arief

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network