Sepulang dari Makkah, Muhammad Shaleh mengajar di Pondok Pesantren Darat milik mertuanya KH Murtadlo. Semenjak kedatangannya, pesantren itu berkembang pesat. Di pesantren inilah lahir ulama-ulama seperti Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari sang pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Kiai Haji Mahfuz Termas yang pakar hadis dan pendiri Pesantren Tremas Pacitan.
Kemudian ada KH Ahmad Dahlan sang pendiri organisasi Muhammadiyah, KH Idris pendiri Pesantren Jamsaren Solo, KH Sya’ban sang ahli ilmu falak yang tersohor, KH Bisri Syamsuri, dan KH Dalhar.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait