Dari lima pimpinan Baznas dua wajah baru yaitu Drs H Labib MM pensiunan Kantor Kemenag Kota Semarang dan H Nur Fuad SAg.
Tiga wajah lama yaitu Arnaz Agung Andrarasmara, Hj Afifah Mohammad Adnan dan Hj Aminah Hadlor Ihsan.
Upacara pelantikan berlangsung di aula Balai Kota Jalan Pemuda Semarang. Disaksikan Ketua Baznas RI Prof Dr H Noor Achmad MA, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Saidah Sakwan, Wakil Ketua Baznas Jateng H Rozihan dan Sholahuddin Aly, Ketua DPRD Kadar Lusman, Wakil Wali Kota Semarang Hj Hevearita G Rahayu, Kepala Kemenag Kota Semarang H Mukhlis Abdillah, pimpinan NU dan Muhammadiyah, tokoh agama, pemuda dan masyarakat Kota Semarang.
Dalam sambutan, Wali Kota Semarang mengajak warga Kota Semarang menyalurkan zakatnya melalui Baznas yang sudah jelas penyalurannya kepada warga Kota Semarang yang berhak menerimanya.
“Warga Semarang sudah banyak merasakan manfaatnya bantuan Baznas, dengan respon yang sangat cepat dalam membantu warga yang membutuhkan, misalnya kursi roda, kaki palsu, rehab rumah tidak layak huni, beasiswa dan sebagainya,” kata Hendi.
Dia meminta pimpinan Baznas yang baru gas pol, rem blong supaya potensi zakat yang sangat besar di Kota Semarang dapat digali secara optimal.
“Potensi zakat di Kota Semarang ini sangat besar, maka saya minta pimpinan Baznas supaya gas pol rem blong, sehingga dapat membantu banyak warga masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.
Sementara itu Dr KH Rozihan mewakili Ketua Baznas Jateng mengingatkan dalam Al-Qur-an perintah shalat selalu beriringan dengan perintah zakat.
“Hal ini menunjukkan zakat memiliki peranan yang sangat penting dari aspek ibadah yang dapat membantu delapan golongan yang berhak dibantu. Untuk itu sumber penerimaanpun dari harta yang bersih untuk disalurkan sesuai ketentuan syar’i dan perundangan yang berlaku,” katanya.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait