Dari 224 sampel, ditemukan tiga kasus dengan PCR cacar monyet positif. Menariknya ketiga pria tersebut menyangkal memiliki gejala pada minggu-minggu sebelum dan sesuadah sampel diambil.
“Tak satupun dari mereka yang melaporkan memiliki kontak erat atau dekat dengan orang yang positif cacar monyet. Pun tidak ada kontak erat dengan ketiga pria ini, yang mengembangkan gejala klinis cacar monyet,” tulis di laporan tersebut.
Dari temuan itu pihak fasilitas kesehatan meminta tes ulang yang mana sampel lanjutan diambil 21 hingga 37 hari setelah sampel awal diambil. Didapat bahwa PCR spesifik cacar monyet menunjukkan hasil negatif.
Menurut dokter yang terlibat dalam laporan kasus ini, itu kemungkinan karena virus monkeypoxnya sudah hilang.
“Adanya temuan kasus cacar monyet tanpa gejala ini menunjukkan bahwa virus dapat ditularkan ke kontak dekat dengan tanpa adanya gejala. Temuan ini menunjukkan juga bahwa identifikasi dan isolasi individu yang bergejala mungkin tidak akan cukup menahan penyebaran wabah di masyarakat,” tulis laporan tersebut. (mg arif)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait