KENDAL, iNewsSemarang.id - Rasa syukur disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal, KH Danial Royyan dan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kendal, KH Ikhsan Intizam atas diberantasanya perjudian di Kabupaten Kendal. Judi jenis togel di Kendal ini tutup sejak keluarnya instruksi Kapolri kepada jajaran beberapa hari lalu.
"Saya sangat bersyukur atas ditutupnya perjudian di Kendal. Kami dari Nahdliyyin sangat berharap segala jenis perjudian tak hanya ditutup karena ada kasus sambo saja. Tapi ditutup permanen. Selama-lamanya. Jangan hanya untuk pencitraan," kata KH Danial Royyan kepada iNewsSemarang, Senin (22/8/2022).
Disampaikan KH Danial Royyan, polisi harus bertindak tegas terhadap segala bentuk perjudian dan berani menutupnya secara permanen karena aktivitas haram tersebut sangat meresahkan masyarakat.
Tindakan tegas yang diminta Kiai yang biasa disapa Abah Danial kepada polisi yakni berani menindak semua bandar-bandar togel yang selama ini berani buka secara terang-terangan di kampung-kampung.
"Menangkap para bandar togel ini sebenarnya mudah bagi polisi, tapi tinggal ada kemauan apa tidak. Polisi punya payung hukumnya terkait ini," ungkapnya.
Dia menceritakan, sekitar sebulan yang lalu, dirinya banyak didatangi para tokoh masyarakat. Mereka datang ke kediamannya membahas terkait maraknya togel, hingga akhirnya berkirim surat ke Polsek terdekat.
"Kemarin itu surat sudah masuk ke Polsek tapi sepi tindakan. Alhamdulillah, sekarang ada instruksi Kapolri dan ditutup semua. Mudah-mudahan tutup selama-lamanya," harapnya.
Terpisah, hal senada juga disampaikan Ketua PD Muhammadiyah Kendal KH Ikhsan Intizam. Dia mengaku sangat bersyukur dengan dibubarkannya segala bentuk perjudian di Kabupaten Kendal. Dirinya juga mengaku sangat mendukung Polri yang berani menutup perjudian.
Menurutnya, secara agama maupun secara perundang-undangan segala macam perjudian bertentangan dan melanggar hukum.
"Untuk membubarkan togel atau perjudian itu kami sebenarnya sudah lama menyampaikannya ke Polres Kendal, tapi selama ini belum ditanggapi. Alhamdulillah sekarang berhenti. Mudah-mudahan ini tidak berhenti hanya sementara tapi berhenti untuk selamanya," kata KH Ikhsan Intizam.
Dia menyampaikan, pembubaran segala jenis penyakit masyarakat seperti perjudian sebenarnya mempertaruhkan nama baik institusi Polri.
"Ini pertaruhan nama baik Polri, tapi kalau ke depannya togel buka lagi ya ini namanya hanya sekedar lipstik atau pencitraan dan tidak ada kemauan kuat untuk menghilangkan perjudian yang menghancurkan mentalitas dari pemuda atau masyarakat," sebutnya.
Dia berharap di Indonesia, khususnya di Kendal, segala bentuk perjudian ditutup karena bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait