Berkat kegigihannya, PT International Chemical Industry yang dipimpinnya terus bertumbuh besar. Pada 1969, perusahaan berhasil menambah pabrik kedua di Jakarta dan pada 1982 pabrik ketiga di Surabaya pun dibangun.
Dalam menjalankan usahanya, Husain gencar melakukan promosi melalui iklan agar produknya semakin dikenal masyarakat dan mampu bersaing dengan kompetitor produk baterai lainnya, seperti Eveready, National, dan Siaga.
Berkat usahanya dalam memperluas jangkauan produk ABC, perusahaannya berhasil menguasai 60 hingga 70 persen pangsa pasar baterai nasional.
Tak puas sampai di situ, dia melebarkan sayapnya ke segmen makanan dengan mendirikan CV Central Foods Industrial Corporation atau Central Food. Awalnya, perusahaan ini mengeluarkan produk andalan kecap manis ABC, kemudian bertambah variasi produknya, yakni Sirup ABC, Saus Tomat ABC dan Sambal ABC.
Pada 1980, produk-produk itu diekspor ke Amerika, Kanada, Australia, Singapura, Timor Leste dan negara lainnya.
Tak berhenti sampai situ, Husain terus memperluas jangkauan pasarnya dengan memproduksi produk lain, seperti keperluan mandi mulai dari sikat gigi dan pasta gigi bermerek Formula.
Pada 1983, perusahaan membangun perusahaan produsen pembalut wanita bermerek Innosense, Honeysoft, dan Modess untuk PT Johnson & Johnson Indonesia.
Saat ini, Husain dan adiknya, Pudjiono mengelola grup ABC, yang membuat baterai ABC, minuman vitamin You C1000, dan produk lainnya. Sementara itu, adik Husain yang lain, yakni Hamid mengelola grup barang konsumsi dengan merek seperti teh rasa Vit-Amin, dan wafer Chizmill.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait