Ketua DPRD Kendal Berharap Deklarasi Pilkades Damai Cegah Konflik di Masyarakat

Agus Riyadi
Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, saat memberikan sambutan dalam Deklarasi Pilkades Damai di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Sabtu (15/10/2022). Foto iNewsSemarang.id/Agus Riyadi

KENDAL, iNewsSemarang.id - Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun mengapresiasi digelarnya Deklarasi Pilkades damai yang dilakukan 185 calon kepala desa peserta Pilkades serentak Kabupaten Kendal tahun 2022.

Deklarasi yang difasilitasi Kesbangpol Kendal ini digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Sabtu (15/10/2022).

Pilkades serentak dijadwalkan digelar pada 19 Oktober mendatang dan diikuti 62 desa dari 19 Kecamatan di Kabupaten Kendal. Menurut Makmun, deklarasi damai penting dilakukan sebagai upaya menyamakan visi, misi dan persepsi untuk mengantisipasi terjadinya konflik pada pelaksanaan Pilkades.

"Deklarasi damai ini adalah ihktiar bersama sebagai salah satu bentuk dukungan untuk melahirkan para pemimpin desa yang dapat mensejahterakan desanya masing-masing. Dan dengan deklarasi damai ini akan membawa Pilkades dapat berjalan dengan tertib aman dan lancar," kata Makmun.

Makmun berharap, dari Pilkades nanti pemimpin yang tepilih bisa benar-benar membangun dan memajukan desanya. Sedangkan yang tidak terpilih bisa menerima dengan hati yang legowo.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap, seluruh calon kepala desa yang mengikuti pilkades 2022 bisa menjalankan poin-poin penting yang tertuang dalam deklarasi hari ini. Ditegaskan, seluruh calon kepala desa harus siap menang maupun kalah dan menjalankan proses kontestasi pilkades sesuai dengan aturan perundang-undangan yang telah ditetapkan.

"Semua harus siap menang dan harus kalah. Panitia juga akan memastikan semua prosesnya berjalan dengan kondusif dan aman," jelas Dico.

Terkait adanya beberapa lokasi yang disinyalir berpotensi rawan dalam pelaksanaan pilkades, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan TNI/Polri untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Untuk daerah yang berpotensi rawan, kita akan melakukan pemantauan berkala. Beberapa desa yang disinyalir rawan mungkin ada perlakuan yang lebih ketat lagi. Pada prinsipnya kita berharap pilkades ini mendewasakan demokrasi di Kabupaten Kendal," bebernya.

Editor : Sulhanudin Attar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network