KENDAL, iNewsSemarang.id - Sebanyak 62 desa di Kabupaten Kendal, hari ini, Rabu 19 Oktober 2022, menggelar Pilkades serentak. Pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal, hingga monitoring Pilkades di sejumlah intens dilakukan bupati beserta jajaran.
Pada gelaran Pilkades serentak tahun ini, sebanyak 185 calon kepala desa ikut menyemarakkan untuk menjadi peserta di pesta rakyat. Mereka tersebar di 62 desa tersebut.
Dari puluhan desa yang melaksanakan pilkades serentak, ada empat desa yang dianggap rawan terjadi konflik. Diantaranya, di Desa Penjalin Kecamatan Brangsong, Desa Tambakrejo Kecamatan Patebon, serta Desa Gondang Kecamatan Cepiring, Desa Pucangrejo Kecamatan Pegandon.
Kerawanan di wilayah itu, dipicu adanya calon kades yang berasal dari luar desa, sehingga membuat warga setempat tidak menerima. Untuk itu Bupati Kendal melakukan monitoring di beberapa titik yang rawan maupun yang tidak rawan di berbagai tempat pemungutan suara (TPS).
"Alhamdulillah, dari hasil monitoring, pelaksanaan Pilkades kali ini berjalan kondusif dan aman," kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat monitoring di TPS Desa Tambakrejo Patebon.
Kekondusifan tersebut, kata Dico, tak lepas dari disebarnya ribuan petugas keamanan dari Polres Kendal dan Kodim Kendal, di sejumlah tempat rawan konflik.
Tak hanya itu, bupati kendal juga memastikan dalam pesta demokrasi tingkat desa ini, tidak ada satupun kendala yang menghambat dalam pelaksanaannya.
Seperti yang disampaikan Ainun, salah seorang Ketua KPPS Desa Gondang Kecamatan Cepiring. Dia mengatakan, pelaksanaan pilkades di TPS 7 yang dipimpinnya berjalan kondusif.
"Alhamdulillah antusias masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya sangat tinggi. Di Desa Gondang ini sedikitnya ada tiga calon kepala desa, dalam Pilkades tahun ini," katanya.
Dia menambahkan, setelah dilakukan pemungutan suara, penghitungan suara akan dilaksanakan setelah pukul 1 siang dan hasilnya bisa langsung dilihat bersama.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait