MAGELANG, iNewsSemarang.id - Personel Satuan Brimob Polda Jateng bersama Gegana Polresta Magelang menggelar rangkaian simulasi penanganan teror di objek wisata Candi Borobudur menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023, Sabtu (17/12/2022).
Latihan dipimpin Kompol Jon Peri SH bersama Wakil Wadansat Brimob Polda Jateng AKBP Arif Agung Winarno. Sedangkan tujuan simulasi terutama untuk menghadapi Nataru 2023.
Simulasi dilaksanakan di tempat wisata yang menjadi prioritas pemerintah, sehingga bisa mengantisipasi kejadian-kejadian yang dianggap sebuah teror.
“Makanya kami lakukan langkah-langkah Latihan, dan latihan itu diaplikasikan langsung melalui simulasi di objek vital, contohnya hari ini dilaksanakan di kawasan wisata Candi Borobudur,” kata Wadansat Brimob Polda Jateng, AKBP Arif Agung.
Terkait dengan latihan yang melibatkan 75 personel dari Sat Brimob dan berkolaborasi dengan stakeholder lain, Arif Agung menjelaskan karena simulasi ini apabila ada kejadian di tempat objek vital wisata Candi Borobudur akan melibatkan semua pihak.
“Baik dari pengamanan pertama, kemudian dari pengamanan objek yang lain, kita harus bekerja sama dengan stekholder yang lain,” ujarnya.
Arif Agung menuturkan, skenario yang dilakukan mulai pukul 04.30 WIB disimulasikan ada penyanderaan wisatawan. Kemudian ada penemuan bom, dijinakkan, dilanjutkan pembebasan sandera.
“Jadi simulasi seperti kejadian sebenarnya. Seperti ditemukan bom, ada penyanderaan di tempat-tempat obyek wisata atau obyek vital dan kita penanganannya seperti tahapan. Dalam penanganan penemuan bom, apabila tidak bisa dibawa maka dihancurkan/diledakkan di tempat,” tuturnya.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, simulasi dilaksanakan untuk melatih kesiapan personel Polri, khususnya Brimob. Simulasi akan terus dilaksanakan, terutama di tempat-tempat keramaian menjelang Nataru.
“Karena liburan Nataru cukup ramai. Kebetulan untuk besok hari Minggu (18/12/2022) kita laksanakan di stasiun Semarang antara Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol, kami belum tahu,” ucapnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait