Hari Ibu dan Sejarahnya sebelum Ditetapkan menjadi Hari Nasional pada Tahun 1959

Ajeng Wirachmi
Ilustrasi Hari Ibu. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsSemarang.idHari Ibu diperingati setiap 22 Desember. Rupanya, sejarah ditetapkannya Hari Ibu telah melalui perjalanan yang sangat panjang. Diawali dari Kongres Perempuan pertama di Yogyakarta pada tahun 1928, dari sini Hari Ibu lahir.

Melansir informasi yang dipublikasi oleh laman Kemendikbud, peringatan Hari Ibu berawal dari sebuah Kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928.S alah satu keputusannya adalah dengan mendirikan PPPI atau Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia.

Melalui wadah ini, para perempuan berjuang agar mampu meningkatkan harkat dan martabat bangsa, bersama-sama dengan kaum pria.

Dalam Kongres Perempuan I, agenda utama yang diusung adalah tentang persatuan perempuan-perempuan di seluruh wilayah Tanah Air. Tentunya, beserta peran perempuan dalam perjuangan kemerdekaan, pembangunan bangsa, dan perbaikan gizi bagi ibu dan balitanya.

Pada 1929, PPPI berganti nama menjadi PPII atau Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia. Sekitar 6 tahun berselang, Kongres Perempuan Indonesia kedua diadakan di Jakarta.

Dalam kongres tersebut, berhasil dibentuk Badan Kongres Indonesia dan menetapkan fungsi utama perempuan Indonesia sebagai Ibu Bangsa. Kewajibannya adalah untuk mendidik para generasi baru dengan rasa kebangsaan mumpuni.

Editor : Maulana Salman

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network