Kisah Heroik Riyanto, Anggota Banser yang Tewas karena Ledakan Bom di Malam Natal

Abdul Malik Mubarok
Anggota Banser Riyanto, yang meninggal dunia karena terkena ledakan bom saat menjaga Gereja di Mojokerto. Foto : ist

 Satu waktu, Gus Dur pernah mendapat pertanyaan tentang hukum menjaga gereja. Gus Dur pun menjawab, 'Kamu niatkan jaga Indonesia bila kamu enggak mau jaga gereja. Sebab gereja itu ada di Indonesia, Tanah Air kita. Tidak boleh ada yang mengganggu tempat ibadah agama apa pun di bumi Indonesia'.

Pada 2000, penjagaan di gereja dianggap juga sangat penting menyusul sejumlah teror yang terjadi. Pada 1 Agustus misalnya, sebuah bom meledak di Kantor Kedutaan Besar Filipina di Jakarta. Berselang sebulan, tepatnya 13 September, bom meledak di lantai parkir Bursa Efek Jakarta. (mg arif)



Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network