KENDAL, iNewsSemarang.id - Mahasiswa KKN MIT Ke-15 Posko 23 UIN Walisongo ikut serta melaksanakan kegiatan pembinaan kepribdian di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal pada Jum’at (20/01/2023). Kegiatan yang dilakukan bersama Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Kendal ini berupa pembelajaran tentang Baca Tulis Qur’an (BTQ).
Kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk memberikan bantuan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang masih proses belajar membaca al-Qur’an dan memperdalam ilmu agama.
Koordinator Divisi Pendidikan dan Keagamaan KKN UIN Walisongo, Arief Rahman Hakim menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan ruang untuk mahasiswa KKN agar dapat ikut belajar berdakwah Islamiyah kepada warga binaan.
“Alhamdulillah, kami diberikan izin oleh Bapak Kalapas Terbuka Kendal untuk mengisi penyuluhan agama. Tentu ini merupakan pengalaman berharga, walaupun sedikit, kami bisa berbagi ilmu,” ucapnya.
Sementara itu, Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Lailatussyarifah menyampaikan tentang urgensi dari Al Qur'an sebagai pedoman dalam mengarungi kehidupan.
"Kehidupan kita harus utuh dengan berpedoman pada al-Qur’an," ujarnya.
Pelaksana Lapas Terbuka Kelas IIB, Aident mengungkapkan kehadiran mahasiswa KKN UIN Walisongo ini memberikan warna baru pada program pembinaan.
“Hadirnya mahasiswa UIN memberikan warna baru pada program pembinaan BTQ. Harapan kami warga binaan dapat menyerap semua materi yang disampaikan oleh penyuluh maupun mahasiswa untuk menambah ketaqwaan kepada Allah Swt,” pungkasnya.
*Serial berita KKN UIN Walisongo ini merupakan kerjasama iNewsSemarang.id dengan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Walisongo Semarang.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
