SEMARANG, iNewsSemarang.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat di wilayah Jawa Tengah (Jateng) selama tiga hari ke depan. Cuaca ekstrem tersebut diprakirakan terjadi secara merata di seluruh wilayah Jateng mulai Minggu-Selasa, (29-30/1/2023).
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno mengatakan, dari hasil analisis dinamika atmosfer diketahui adanya fenomena Maden Julian Oscillation (MJO) yang mulai aktif di Indonesia serta Monsun Asia.
Selain itu, terdapat belokan dan perlambatan angin di wilayah Jateng yang didukung dengan kelembaban udara tinggi serta labilitas lokal.
"Kondisi tersebut meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca signifikan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah," katanya.
BMKG memprakirakan potensi curah hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai dengan petir dan angin kencang.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana akibat cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan.
"Cuaca ekstrem tiga hari ke depan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, hujan es, tanah longsor hingga puting beliung," katanya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait