BOGOR, iNewsSemarang.id - Kerugian yang didapat korban penipuan pemberangkatan umrah di Bogor, Jawa Barat diketahui mencapai Rp1,8 miliar. Sebelumnya Polresta Bogor berhasil menangkap pelaku penipuan pemberangkatan umrah dengan inisial CV.
Modus yang dilakukan wanita berinisial CV ini menurut polisi dengan menawarkan harga lebih murah. Sehingga, para korbannya tertarik untuk diberangkatkan umrah oleh pelaku.
"Terduga pelaku atas nama CV melakukan kegiatan memberangkatkan umrah sejak 2020. Sistemnya dia memberikan janji atau dapat memberangkatkan dengan biaya murah harga Rp5-12 juta, sebenarnya rata-rata biaya umrah Rp20 juta," kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Kamis (2/2/2023).
Kompol Rizka juga menjelaskan cara pelaku mengelabui korbannya yakni dengan memakai uang nasabah lain untuk memberangkatkan umrah melalui jasa travel. Tetapi, jasa travel yang digunakan pelaku tidak ada kaitannya dengan kasus ini.
"Selisih kekurangan dia menggunakan uang nasabah lain, gali tutup lobang. Ada 2-3 orang di belakang menunggu giliran makin tahun makin banyak, di Desember 2022 kurang lebih ada 106 yang masih belum berhasil diberangkatkan," katanya.
"Sudah ditetapkan jadi tersangka, kita lakukan penahanan," tutupnya.
Hingga pelaku ditangkap, polisi mencatat sudah ada 106 korban. Adapun para korban yang tertipu mengetahui jasa pemberangkatan umrah pelaku dari mulut ke mulut. Ditambah, sudah ada korban yang sebelumnya berhasil berangkat sehingga korban lainnya percaya. (Mg/Gojali)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait