"Kita akan kedatangan tamu dari Thailand. Biksu-biksu akan berjalan kaki dari Thailand menuju Borobudur. Sudah start tanggal 23 April kemarin. Sekarang sampai Singapura. Nanti tanggal 9 akan masuk Batam, dari Batam mereka terbang ke Jakarta, terus dari Jakarta jalan kaki sampai tanggal 1 Juni masuk Borobudur. Nanti, tanggal 27 akan menginap di Pekalongan, tempatnya Habib Lutfi semalam," katanya usai bertemu Ganjar.
Rangkaian peringatan Waisak tahun ini dimulai pada 21 Mei 2023 dengan agenda Karya Bakti di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang. Dilanjutkan kegiatan bakti sosial pengobatan dengan target 8.000 pasien, pada 30 Mei dan 31 Mei 2023.
Kemudian, pada 2 Juni 2023 akan dilakukan pengambilan Api Mrapen. Api Abadi Mrapen akan langsung disemayamkan di Candi Mendut. Dilanjutkan pada 3 Juni 2023, dilakukan prosesi pengambilan Air Suci Jumprit dan disemayamkan juga di Candi Mendut.
"Tanggal 4 Juni mulai pukul 06.00 akan dilaksanakan kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Detik-detik Waisak dilaksanakan pada pukul 10.41.19, nanti disambung dengan Pradaksina atau jalan keliling candi sebanyak tiga putaran. Malamnya, acara puncak dengan pelepasan lampion di Marga Utama," katanya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait