Kemenag juga mengimbau seluruh jamaah untuk menguatkan komitmen dan tujuan dalam menunaikan ibadah haji. Sehingga di dalam perjalanan maupun ibadah, jemaah memiliki kesabaran dan tidak mudah mengeluh.
Tidak kalah penting juga yakni jamaah harus bisa beradaptasi dengan iklim dan kultur yang ada di Mekaah maupun Madinah. Pasalnya kondisi cuaca dan kultur masyarakat tentu berbeda dengan di Tanah Air.
"Di sana kita harapkan harus bisa menjaga kesehatan dengan minum banyak, asupan makan bergizi, tidak hanya cukup mengendalikan pola makan dan pola ibadah," ungkap Ahmad Farid.
Terkhusus untuk lansia maupun jamaah yang memiliki riwayat komorbid atau penyakit bawaan, Kemenag Semarang meminta jamaah untuk memprioritaskan ibadah tertentu selama di Tanah Suci.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait