JAKARTA, iNews.id - Setelah berhenti memberangkatkan jamaah haji dan umroh karena pandemi Covid 19 untuk sekian lamanya, pemerintah kembali membuka keberangkatan jemaah umrah asal Indonesia.
Pantauan MNC Portal, sejak pagi jamaah sudah menempati Gedung Serbaguna Guna 3 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur sebelum mendapat arahan dari Kementerian Agama.
Jumlah rombongan pertama ini diinformasikan ada sebanyak 418 jamaah umroh yang datang dari berbagai daerah.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Hilman Latief dalam membacakan sambutan Menteri Agama berpesan agar para jemaah senantiasa menerapkan kedisiplinan dalam hal protokol kesehatan yang berlaku.
"Saat ini kita melepas umroh perdana, karenanya saya berpesan jemaah umroh untuk tetap menerapkan peraturan yang berlaku, tunjukan bahwa jamaah umrah patuh pada aturan dan prokes yang telah di tetap, ingat bahwa pandemi belum berakhirnya," ujar Hilman Latief saat memberikan arahan kepada jamaah, Sabtu (8/1/2022).
Hilman Latief menambahkan pelepasan perdana 418 jamaah umrah ini merupakan modal utama Indonesia untuk penyelenggaraan umroh dan Haji kedepannya.
"Saat ini kita melepas umroh perdana, karenanya saya berpesan jemaah umrah untuk tetap menerapkan peraturan yang berlaku, tunjukan bahwa jamaah umroh patuh pada aturan dan prokes yang telah di tetap. Ingat bahwa pandemi belum berakhirnya," sambungnya.
Salah satu jemaah bernama Onrizal asal Batam mengaku cukup senang dengan dibukanya umrah kembali pasca Pandemi Covid 19.
"Alhamdulillah senang kita," ujar Onrizal kepada MNC Portal, Sabtu (8/1/2022).
Onrizal mengatakan penyelenggaraan umroh tahun ini memang memiliki persyaratan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab tahun ini harus menerapkan yang cukup ketat.
"Pertama kita harus antigen dan PCR, terus dikarantina sebelumnya disini satu hari, terus di Saudi juga nanti karantina 5 hari, setelah selesai itu baru kita bisa beraktivitas," sambung Onrizal.
Onrizal berharap kedepannya umrah maupun haji dapat dibuka kembali dan berjalan kembali normal seperti sebelum adanya pandemi. "Saya berharap kepada pemerintah ini untuk berlanjut lah, jangan ditunda-tunda lagi," pungkasnya.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait