Orang nomor satu di kota Semarang tersebut juga menjelaskan tujuan sosialisasi bukan hanya sekedar untuk memberi pemahaman kepada masyarakat, tetapi juga untuk menjaga kondusifitas Pemilu.
Lebih lanjut, Mbak Ita berharap nantinya tidak ada benturan-benturan akibat perbedaan pandangan ataupun akibat perbedaan partai politik.
“Selain dari sosialisasi juga sebagai upaya menjaga kondusifitas, pasti di sisi Caleg mengenalkan, pastinya ada riak-riak. Tetapi kami harapkan, orang boleh berbeda pandangan, berbeda partai tetapi tetap harus menjaga kondusifitas di kota Semarang. Jangan sampai terjadi benturan-benturan,” imbaunya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom berharap rapat pleno terbuka tersebut dapat berjalan dengan baik dan hak serta kewajiban warga negara nantinya juga dapat terakomodir dengan baik.
“Tentunya harapan kita, semua hal yang menjadi hak dan kewajiban warga negara dapat terakomodir dengan baik. Saya kira kawan-kawan di BAWASLU juga banyak memberikan masukan dari hasil pengawasan di lapangan dan tentunya sudah kami sinkronisasikan dengan kawan-kawan di tingkat kecamatan," ujarnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait