Mbak Ita Tekankan Pentingnya Kolaborasi Antar Stakeholder dalam Pengelolaan Kota Lama

Mualim
Mbak Ita saat memberikan sambutan dalam kegiatan FGD kolaborasi dalam penataan situs Kota Lama bertempat di ruang Sitroom Balaikota Semarang. (Ist)

SEMARANG , iNewsSemarang.id - Kota Lama Semarang telah menjadi destinasi wisata unggulan Kota Semarang dalam beberapa tahun belakangan ini berkat keberhasilan penataan dan revitalisasi tempat bersejarah oleh Pemerintah Kota Semarang. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bahkan melakukan penelitian sosial sebagai upaya yang mendukung pembenahan dan pengembangan Kota Lama dari berbagai aspek.

“Kami ingin mendapatkan masukan-masukan yang merupakan tantangan. Saya ingin ada pandangan sudut pandang lain di luar BPK2L. Kami butuh ada masukan-masukan, ada saran-saran yang harusnya lebih galak, greget gitu,” ujar Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang dalam kegiatan FGD Kolaborasi dalam Penataan Situs Kota Lama di Ruang Sitroom Balaikota, Minggu (9/7).

Menurut Wali Kota perempuan pertama di ibu kota Jawa Tengah tersebut, Kota Lama masih menghadapi beberapa persoalaan dalam pengelolaannya. Mulai dari kondisi lingkungan Kota Lama yang rawan terkena rob, kurangnya RTH, belum optimalnya pemanfaatan bangunan yang ada, hingga belum adanya kejelasan mengenai tupoksi pengelola Kota Lama dan kurangnya koordinasi antar stakeholder.



Editor : Maulana Salman

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network