SEMARANG, iNewsSemarang.id - Salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama, perusahaan asal jerman yakni PT Geomed Indonesia yang memproduksi alat kesehatan untuk operasi bedah bekerja sama dengan Baznas Kota Semarang menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan bantuan pendidikan bagi siswa miskin dari golongan anak yatim, piatu atau yatim piatu dan dhuafa.
Hadir dalam penyaluran CSR perusahaan, Direktur PT Geomed Indonesia Suryo didampingi Ketua CSR Winuryati Utami dan tim, Ketua Baznas Kota Semarang H. Arnaz Agung Andrarasmara didampingi wakil ketua H. Labib, Hj. Afifah, H. Nur Fuad dan Kepala Pelaksana M. Asyhar bersama Kabid Pengumpulan Muhtadin dan staff di Kantor Perusahaan PT Geomed Indonesia, Kawasan Industri Candi, Ngaliyan baru-baru ini.
Direktur PT Geomed Indonesia Suryo mengaku bahagia karena bisa menyalurkan CSR untuk membantu pendidikan anak yang membutuhkan di sekitar wilayah perusahaannya.
"Alhamdulillah ini sudah tahun yang ke-3 kami berkolaborasi dengan Baznas Kota Semarang, karena kami yakin dan percaya Baznas akan menyalurkan tepat sasaran kepada yang berhak menerima," ungkapnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Ketua CSR PT Geomed Indonesia Winuryati Utami. Ia menyebut, perusahaannya setiap tahun telah menyalurkan CSR Rp100 juta.
"Ini sudah tahun ketiga melalui Baznas Kota Semarang, karena sebelum di bantu Baznas Kota Semarang melakukan assesment ke lapangan satu per satu calon penerima. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan pendidikan anak yatim dan dhuafa yang sedang berjuang mencari ilmu," terangnya.
Ketua Baznas Kota Semarang H. Arnaz Agung Andrarasamara mengapresiasi kepada PT Geomed Indonesia yang memiliki kepedulian dalam membantu pendidikan anak-anak yang membutuhkan. Menurutnya, kunci menjadi bangsa yang maju dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul salah satunya melalui dunia pendidikan.
"Alhamdulillah ini merupakan kepercayaan kepada lembaga Baznas Kota Semarang di tahun yang ketiga. InsyaAllah kami salurkan kepada 132 siswa yang membutuhkan dari 7 sekolah swasta yang berada di dekat perusahaan. Semoga bantuan dari CSR ini dapat bermanfaat," ucap Arnaz.
Arnaz menerangkan, dalam menyalurkan bantuan, Baznas berpedoman pada aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI. Sebelum disalurkan, setiap pengajuan dari masyarakat di assesment terlebih dahulu oleh tim terkait standar kelayakan bahwa mustahik tersebut layak atau tidak untuk menerima bantuan yang sesuai dengan aturan baik aturan syar'i diberikan kepada 8 (delapan) golongan atau ashnaf yang berhak menerima, aman secara regulasi yang sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan aman NKRI yang benar diberikan bukan kepada teroris atau pemberontak negara.
"Pedoman inilah yang mendasari kami dalam menjalankan amanah di Baznas Kota Semarang," imbuhnya.
Ditegaskan kembali olehnya, bahwa Baznas Kota Semarang merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan serta melaporkan dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di Kota Semarang.
"Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu diaudit, hal ini akan terus menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat bahwa Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Kota Semarang," pungkasnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait