"Saat ini kita menghadapi musim penghujan, sehingga tempat-tempat seperti TPS harus betul-betul di lokasi yang aman. Kalau lokasi itu rawan banjir maka perlu segera dipindahkan,” ujar Nana.
Menurutnya, setiap tempat penyimpanan logistik pemilu 2024 harus dilengkapi dengan pengamanan berlapis. Mulai dari personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan linmas. Penambahan CCTV di lokasi juga diperlukan untuk memantau situasi dan kondisi sekitar gudang logistik.
Sementara itu, Ketua KPU Surakarta, Bambang Christanto, mengatakan untuk TPS rawan banjir di Kota Surakarta ada sekitar 25 titik. Beberapa di antaranya berada tidak jauh dari bantaran sungai, meskipun penduduk setempat sudah pindah tetapi KTP masih alamat lama.
"Untuk ini sudah kami lakukan antisipasi. Personel KPU ada yang di lokasi untuk mencarikan solusi dan alternatif lokasi lain," katanya.
Sementara untuk di Kota Surakarta terdapat sekitar 1.773 TPS yang tersebar di 5 kecamatan dengan 54 kelurahan. Dari jumlah itu setidaknya ada 25-28 TPS yang berada di daerah rawan banjir.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait