Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Disalurkan Secara Bertahap

Dodo Hidayat
Warga penerima bantuan pangan cadangan beras di Kota Semarang. (IST)

Dia menjelaskan, saat ini angka kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah masih 1,1%. Pada tahun 2024 ditargetkan bisa turun hingga 0% sebagaimana ditergetkan oleh pemerintah pusat. 

Oleh karena itu, Nana berharap, bantuan pangan ini bisa membantu masyarakat kurang mampu dalam mengurangi beban pengeluaran keluarga. 

Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng, Akhmad Kholisun mengatakan,  pada  tahun 2024, Bulog Jateng diminta Bapanas untuk menyiapkan kebutuhan beras 35.583 ton per bulan. 

Stok ini dipenuhi Kanwil Jateng sebanyak 23.500-an ton, sementara sisanya disiapkan Kanwil Yogyakarta. Sebab, karena eks Keresidenan Kedu dan Banyumas ikutnya Bulog Yogyakarta. “Ini kita siapkan untuk jangka waktu 6 bulan, yaitu sampai bulan Juni,” beber Kholisun. 

Ia berharap, penyaluran beras pada  2024 bisa berlangsung tepat waktu seperti pada 2023. Pada tahun lalu, bantuan pangan tahap satu disalurkan pada Maret hingga Mei, lalu dilanjutkan dengan tahap dua, mulai Oktober sampai Desember. Untuk Desember, ada tambahan penyaluran satu kali, sehingga total 7 bulan penyaluran.  

“Mudah-mudahan di tahun 2024 ini, kita juga dapat menyalurkan tepat waktu. Pada 2023, vendor kami yang menyalurkan adalah PT JPL. Sementara pada 2024 yang menyalurkan adalah PT POS,” kata Kholison. 
 

Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network