SEMARANG, iNewsSemarang.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin memberikan sentilan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, terutama kepada aparatur di tingkat Kecamatan dan Kelurahan yang dinilai tidak netral dalam pemilihan umum (pemilu) 2024.
Hal tersebut disampaikan Iswar dalam video yang beredar luas di media sosial pada kegiatan penyuluhan hukum bersama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Jawa Tengah belum lama ini.
Dalam video tersebut, Iswar menyebutkan dirinya mendapatkan informasi dan data tentang ketidak netralan aparatur di lingkungan pemerintah (kota Semarang, red) mulai dari Camat sampai Lurah.
"Saya sudah mendapatkan data dari 16 kecamatan, 177 kelurahan, semua berpihak pada salah satu calon, sangat sedih saya mendapatkan data ini," ungkap Iswar.
Iswar memastikan bahwa data yang ia miliki adalah valid sehingga dia mengajak kepada perwakilan kecamatan dan kelurahan yang hadir dalam forum itu untuk menyampaikan kepada Camat dan Lurah agar menghentikan karena yang dilakukan sudah kelihatan.
"Semua upaya-upaya yang njenengan (kalian) lakukan Camat Lurah sampaikan, hati-hati," tegas Iswar dalam video.
Iswar mengingatkan kembali kepada aparat pemerintah kota Semarang untuk menghentikan upaya tidak netral kepada salah satu calon dalam pemilu (pilpres, red).
"Hentikan hari ini, kita stop, jangan sampai kemudian dilakukan hal-hal yang berkaitan dengan upaya hukum yang lebih berat," pungkas Iswar.
Video berdurasi 1 menit 3 detik itu juga terlihat sudah diunggah di akun media sosial Instagram pribadi milik Iswar Aminuddin dan vidionya juga beredar luas di kalangan awak media dan menjadi perbincangan di masyarakat.
Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin saat dikonfirmasi iNewsSemarang.id pada Selasa (30/1/2024) pukul 15.45 WIB melalui selularnya hingga berita ini ditayangkan belum memberikan respon atas video yang beredar.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait