DEMAK, iNewsSemarang.id - Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengungkap kondisi dua tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Kecamatan Karanganyar, Demak. Banjir tersebut berasal dari jebolnya Sungai Wulan.
Dia menjelaskan bahwa Sungai Wulan merupakan Sungai besar yang menyatukan sejumlah sungai, yakni Sungai Lusi dan Sungai Serang.
"Jadi kita tadi meninjau lokasi tanggul yang jebol, kalau kita lihat kondisi di lapangan, Sungai Wulan ini berada di wilayah Demak dan Kudus. Jadi sungai ini banyak sungai-sungai yang mengarah ke Sungai Wulan. Sungai Lusi, Sungai Serang. Sehingga ketika hujan ini intensitasnya semakin tinggi maka Sungai Wulan ini semakin besar tabungan airnya," kata Nana di Jembatan Tanggul Angin, Dukuh Babatan, Desa Karanganyar, Demak, Sabtu (10/2/2024).
"Dan kemarin (Kamis, 8/2), intensitasnya cukup tinggi dan sebagainya sehingga menyebabkan dua lokasi yang tanggulnya jebol. Yang satu ukuran 33 meter, yang satu lagi ukuran 20 meter," sebutnya.
Dia mengungkapkan, dua tanggul jebol tersebut yang menjadi penyebab utama banjir yang bertahan 3 hari ini. Yakni membuat pantura lumpuh dan membuat 15.645 jiwa mengungsi.
Ia menerangkan bahwa jebolnya dua tanggul di Sungai Wulan membuat beberapa saluran air lain kemudian jebol. Ia menyebut ada sekitar 7 tanggul yang jebol.
"Dua titik jebol ini berdampak kepada beberapa saluran irigasi lainnya yang jebol. Ada sekitar 7 titik yang jebol. Dan ini dampaknya besar sekali," katanya.
"Yang paling terdampak dari bencana banjir ini yaitu Kecamatan Karanganyar. Tadi kita cek itu rumah hampir atap satu kampung itu tertutup air," ujar dia.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait