Mbak Ita bahkan memastikan terdapat petugas kesehatan yang datang, sehingga personel PPK serta petugas keamanan bisa dicek kesehatannya.
"Petugas puskesmas datang sehingga bisa dicek tensi, gula darah. Kalau drop bisa disuntik infus agar bisa selalu sehat dan fit. Ini kan proses masih panjang, masih ada pemungutan, penghitungan suara, hingga rekapitulasi," kata Mbak Ita.
Kabid Pengelolaan Infrastruktur, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang, Agung Putranto mengaku, telah menurunkan tim sejak mendapat arahan dari Wali Kota Semarang.
"Begitu ada perintah dari Bu Wali kami langsung turunkan tim, satu tim jaringan internet untuk mengecek apakah ada jaringan di gudang logistik dan satu tim lagi untuk pasang CCTV," kata Agung.
Dirinya menyebut, meski telah memiliki CCTV, Diskominfo tetap memasang lagi CCTV baru. "Yang sudah adapun kita pasang CCTV lagi, kami khawatirnya CCTV yang dipasang sekarang tidak ada NVR-nya (NVR adalah perangkat CCTV yang menyimpan hasil rekaman tanpa menggunakan kabel coaxial, tetapi ia menggunakan jaringan internet atau LAN) untuk memastikan kamera terhubung dengan ACTS di Pemkot Semarang. Makanya kita langsung keliling. Kalau harus dipasang NVR baru akan kami pasang," bebernya.
Agung menjelaskan jika CCTV bisa terpantau melalui aplikasi karena menggunakan jaringan metro. "Pemantauan CCTV berbeda dengan internet rumah, karena kami menggunakan jaringan metro," ujarnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait