Kondisi Ratusan Pengungsi Korban Banjir Demak Memprihatinkan, Hanya Makan 1 Kali Sehari

Sukmawijaya
Kondisi pengungsi korban banjir Demak sangat memprihatinkan. (Sukmawijaya)

“Ya begini, kami dan warga berteduh di bawah tenda untuk penghalau panas dan hujan. Makan juga hanya bisa satu kali,” katanya, Minggu (18/2/2024). 

Dia mengatakan, warga enggan dievakuasi di lokasi pengungsian yang ditetapkan oleh pemerintah karena ingin mengawasi kondisi rumahnya. 

“Alasannya mengungsi di sini, supaya bisa sekalian melihat rumah dan harta benda yang tertinggal,” katanya. 

Dia mengungkapkan, sejak dapur umum di Jembatan Tanggul Angin dibongkar para pengungsi di sepanjang tanggul kini semakin meprihatinkan. Mereka kesulitan mendapatkan bantuan makanan.

"Sekarang hanya bisa makan satu kali sehari sejak tidak ada lagi dapur umum,” ucapnya. Hal ini diamini pengungsi korban banjir, Slamet Hariyanto. 

Dia berharap ada bantuan makanan untuk bertahan hidup saat menunggu banjir di permukiman surut. “Sampai saat ini, ketinggian air masih mencapai sepinggul orang dewasa,” ujarnya.


 

Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network