Sementara itu, menurut catatan BPBD Kabupaten Grobogan tercatat setidaknya lebih dari 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan tergenang air.
Ketinggian air sendiri bervariasi yakni, antara mata kaki sampai di atas perut orang dewasa. Meski demikian, petugas BPBD dan tim SAR gabungan bersama TNI, Polri dan Dinas terkait lain untuk bersiaga.
"Ada lebih dari 10 Kecamatan. Sedangkan data yang masuk sudah lebih dari 25 Desa tergenang. Semoga lekas surut, dan saat inj petugas gabungan sedang bersiaga serta memberikan pertolongan," ujar Masrichan, Kepala Bidang Operasional BPBD Kabupaten Grobogan.
Tak hanya menggenang di area pusat kota. Air banjir melanda di Kabupaten Grobogan juga terjadi di sisi barat yakni Kecamatan Gubug, sisi utara yakni Kecamatan Grobogan, sisi timur dan bahkan sisi selatan.
Banjir disebabkan curah hujan sedang hingga lebat melanda selama beberapa hari penuh. Tak hanya hujan dengan durasi panjang. Angin kencang juga menerjang meski tak ada kerusakan hebat tapi menumbangkan pohon cukup banyak.
"Curah hujan cukup lebat dan lama. Sehingga air tak bisa dibendung dan meluber ke wilayah pertanian dan permukiman warga," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait