Prof. Edi mengungkap bahwa cacar air biasanya muncul vesikel atau bulatan kulit seperti kantung yang berisikan cairan. Lentingan dari cacar air pun cenderung merah. Lesi tersebut berbeda pada kasus flu Singapura.
“Kalau cacar air biasanya dia di badan baru keluar ya. Lesinya beda pada cacar air biasanya vesikel ya, lentingannya biasanya tepi kulitnya hiperemi merah. Sedangkan kalau flu Singapura tidak,” tutur Prof. Edi.
Selain itu, letak lesnya pun membedakan antara cacar air dan flu Singapura. Cacar air umumnya menyebar pada seluruh bagian tubuh dan bekasnya pun akan bertahan lama. Sedangkan flu Singapura hanya di lokasi tertentu saja. (Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait