BSI Tingkatkan Sinergitas dengan Pesantren di Momen Silatnas Asparagus ke-14

Agus Riyadi
Penandatangan MOU BSI dengan sejumlah pesantren di acara Silatnas Asparagus ke-14 di Kendal.(iNews/Agus)

 

KENDAL, iNewsSemarang.id - Bank Syariah Indonesia (BSI) berkomitmen untuk meningkatkan sinergitasnya dengan pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini diwujudkan dengan menjalin kerjasama lebih dalam lagi dengan pondok pesantren di bidang Islamic Ecosystem.

Menurut Regional CEO BSI Jawa Tengah, Ficko Hardowiseto, kerjasama kali ini yang dilakukan dengan pondok pesantren tak hanya menyasar pesantrennya saja, namun juga menyasar kepada para santrinya.

"Kalau total pesantren di Indonesia yang sudah bekerjasama dengan BSI sudah ada 30 ribuan pesantren. Dan sekarang kita tambah lagi dengan pondok pesantren lainnya," kata Ficko di tengah acara Silatnas dan Halalbihalal Asparagus ke-14 di Ponpes Al Mustofa Pandes Cepiring Kabupaten Kendal, Senin malam, (6/5/2024).

Ficko menjelaskan, kerjasama yang dilakukan dengan pesantren dilakukan terkait dengan transaksi keuangan. Bahkan, dalam hal ini pihaknya juga telah membuat Kartu Santri. Pihaknya juga telah bekerjasama dengan pihak ketiga untuk membuat aplikasi santri yang bisa digunakan oleh pesantren dan santrinya dalam melakukan transaksi keuangan.

"Ini adalah bukti konkret dari BSI untuk mengembangkan lebih besar lagi. Kalau bukan dari BSI, siapa lagi yang akan mendukung pesantren-pesantren di Indonesia ini," jelasnya.

Tak berhenti di sini, dalam mendukung pesantren, BSI juga memberdayakan dan melakukan pendampingan. Dan yang sedang berjalan saat ini adalah adanya BSI agen.

"Beberapa pesantren ada yang sudah menjadi kepanjangan tangan dari BSI dengan menjadi BSI agen," sebutnya.

Agen ini menjadi tempat transaksi keuangan. Bisa digunakan santri yang notabene tak bisa keluar dari pesantren melakukan pembayaran, penarikan tunai maupun transfer. Fungsi agen ini ibarat mini bank yang dialokasikan BSI ke pesantren.

"Progam ini bisa kita lakukan ke semua pesantren dan menjadi nilai tambah dari pesantren. Pesantren bisa mendapatkan tambahan dari sejumlah transaksi pembayaran ataupun transaksi lainnya," terang Ficko.

Sementara itu, Gus Eko Ahmadi dari Ponpes Tegalwangi Cirebon menyampaikan bahwa, para Gus dari seluruh pondok pesantren seluruh Indonesia yang hadir diacara Silatnas Asparagus sangat berterimakasih atas kerjasamanya dengan BSI.

"Kita semua menyambut baik. Karena kita itu ingin profesional dalam semua pengelolaan, baik itu pendidikan, keuangan dan bisnis," ucapnya.

Dia berharap, dengan kerjasama dengan BSI dapat membawa keberkahan dan bisa membawa pondok pesantren lebih mandiri serta tidak bergantung pada pemerintah.

Editor : Agus Riyadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network