Mak Sombret yang menumpangi sepeda motor harus berpisah dengan rombongan pengantar haji karena bus masuk jalan tol. Sesampainya di Solo, Mak Sombret tidak bertemu dengan bus dari Desa Kulu. Namun, dia bertemu rombongan pengantar haji dari Desa Tanjungsari Kajen.
Berdasarkan pengakuannya, Mak Sombret diberikan uang saku oleh Kepala Desa (Kades) Tanjungsari Bapak Uyun sebesar Rp100 ribu. Kemudian, dia memutuskan untuk kembali ke Kulu dan tiba di sana sekitar pukul 20.00 WIB.
Unggahan tentang Mak Sombret ini pun mendapat banyak tanggapan dari netizen. Sejumlah warganet merasa simpati dengan Mak Sombret. Terlebih setelah mengetahui wanita tersebut berasal dari kalangan warga kurang mampu.
Ayu kita bantu ibuuu," tutur @kaori***.
"Saking pinginnya dapat barokah orang haji biar bisa cepet haji juga," tulis @fathur***.
"Keren mbah," ujar @artha***.
"YUK PATUNGAN UNTUK BISA UMROH SI IBUKNYA... MANA NIH," kata @meghan***.
"Semoga beliau mendapat rezeki dan bisa berangkat umroh juga," ucap @jeha***.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait