"Saya rekrut pekerja, saya kasih tahu caranya, dia saya ikutkan juga pelatihan. Jadi, itu hanya butuh satu orang, bahkan nanti kalau nambah 250 ekor lagi itu, itu hanya butuh satu orang lagi untuk harian, beda lagi kalau pas panen rumput," ucap Nanang dikutip dari YouTube PecahTelur, Minggu (16/6).
Pada tahap awal, Nanang masih dalam tahapan breeding domba dan ke depannya dia akan berfokus pada fattening atau penggemukan.
Meski proses pembiakan domba membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan keuntungan, dia menargetkan bisa balik modal sekitar 2 hingga 2,5 tahun. Nanang juga memproyeksikan dombanya bertambah hingga 315 ekor.
"Kalau satu anakan domba harganya Rp3,5 juta, maka dikali 315, nah itu kan sudah untung saya. Nah, domba semakin bertambah usia, harganya semakin mahal," ujarnya.
Dia juga menyampaikan pesan kepada yang ingin memulai beternak domba bahwa untuk memulainya tidak harus menguasai seluruh pengetahuan. Selain itu, dia juga menekankan soal akhlak dalam berbisnis yang menentukan kesuksesan.
"Pintar satu pelajaran tapi jadi ahli itu lebih baik, daripada setengah pintar tapi 14 pelajaran. Yang pertama itu akhlak, seberapa pintar kalian kalau tidak punya akhlak, maka tidak mulia," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait