Kelompok Jamaah Islamiyah Dibubarkan, Ini Sejumlah Faktor Pemicunya

Anton Suhartono
Para anggota senior Jamaah Islamiyah (JI) mengumumkan pembubaran kelompok tersebut (Foto: JI)

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dibubarkan. Pengumuman untuk membubarkan Jamaah Islamiyah disampaikan para anggota senior melalui tayangan video yang dirilis pada 30 Juni lalu. 

Dalam tayangan tampak 16 pemimpin JI mengumumkan kabar tersebut. Diketahui, nama kelompok militan yang beroperasi di Asia Tenggara itu terkenal setelah peristiwa Bom Bali pada 2002.

Mereka menegaskan kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta hukum yang berlaku di Indonesia. Mereka juga menegaskan semua materi pelajaran di pesantren atau sekolah yang berafiliasi dengan JI akan diubah sehingga sesuai dengan pandangan Islam pada umumnya.

Lembaga think tank Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) membenarkan keaslian video tersebut. Meski demikian peneliti IPAC yang juga pengamat teroris Sidney Jones menegaskan masih terlalu dini untuk menilai dampak yang akan terjadi.

“Masih terlalu dini untuk mengatakan apa konsekuensinya, namun orang-orang yang menandatangani pernyataan tersebut dihormati dan memiliki kredibilitas di organisasi guna memastikan penerimaan yang luas,” kata Jones, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (4/7/2024).

Keputusan untuk membubarkan JI, lanjut Jones, kemungkinan besar didorong oleh beberapa faktor, salah satunya pengaruh para intelektual di dalam organisasi yang tak tertarik pada jihad menggunakan kekerasan. 

Selain itu dia menilai JI memilih cara terbaik untuk melindungi aset terbesar kelompoknya, yakni pesantren atau sekolah, agar tetap bisa bertahan dan diterima masyarakat.

Kelompok militan yang dikaitkan dengan Al Qaeda itu dituduh mendalangi beberapa serangan paling mematikan di Indonesia, termasuk Bom Bali 2002 yang menewaskan lebih dari 200 orang. Sebagian besar korban adalah warga Australia.

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network