"Calon investor sudah ada, ada beberapa, yang jelas dari private, nanti kita sampaikan perusahannya, sekitar 2-3 investor. Target kita divestasi sebagian tahun ini, senilai Rp3 triliun, itu secara nilai equity -nya ya," ujarnya.
Jojo menjelaskan, divestasi ini merupakan strategi perseroan dalam penyehatan keuangan untuk menekan beban utang.
Menurutnya divestasi tahun ini lebih besar jika dibandingkan dengan tahun 2023 sebelumnya yang hanya mematok target Rp1,4 triliun. Sebab pada tahun ini proyek yang bakal diinvestasikan ada di sektor jalan tol, energi hingga properti.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait