"Sehingga almarhumah mengurungkan niat (untuk mengundurkan diri) tersebut," tambah laporan Undip.
Meski membantah tuduhan bahwa dokter PPDS Anestesi Universitas Diponegoro itu meninggal bunuh diri akibat dirundung, pihak Undip memastikan sangat terbuka dengan fakta-fakta valid lain di luar hasil investigasi yang sudah dilakukan.
"Kami juga siap berkoordinasi dengan pihak manapun untuk menindaklanjuti tujuan pendidikan dengan menerapkan 'zero bullying' di Fakultas Kedokteran Undip," ungkap laporannya.
Disampaikan di laporan itu bahwa FK Undip bersama dengan tim RSUP Dr Kariadi telah melakukan pertemuan dengan Dirjen Yankes (dr Azhar Jaya) dan menyampaikan klarifikasi mengenai hal-hal yang dimaksud.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait