Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa ayahanda mendiang dokter Aulia telah menjalani perawatan di RSUP dr Cipto Mangunkusumo Jakarta, selama tiga hari.
Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa sebelumnya telah mengunjungi keluarga almarhum di kawasan Tegal dan mengumpulkan informasi terkait kondisi ayah dokter Aulia.
Menurut dia, saat itu kondisi kesehatan ayah dokter Aulia memprihatinkan dan menyarankan agar pasien dirujuk ke rumah sakit yang lebih baik.
"Waktu itu pilihannya ke RSUP Kariadi, tapi sedang ada keraguan di keluarga, saya tawarkan ke RSCM. Saat saya pulang, bapaknya dibawa ke RSCM," katanya.
Akhirnya, kata dia, pasien dirujuk ke RSCM Jakarta dan dirawat selama tiga hari sebelum meninggal dunia.
Menkes Budi juga menyampaikan belasungkawa dan harapannya agar keluarga, terutama adik almarhum, dokter Nadia yang bekerja sebagai dokter di Sukabumi, diberikan kekuatan dan ketabahan.
Dokter Aulia adalah mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi FK Undip yang ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri pada Senin (12/8) malam, di kamar kosnya yang berlokasi di Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait