“Kami belum berani sebut nama, karena almarhumah sudah meninggal, jadi ini diproses kepolisian. Terlapornya dari mahasiswa, seniornya lebih dari satu orang,” lanjut dia.
Sejumlah bukti yang diserahkan ke polisi di antaranya chat dari ponsel korban, termasuk rekening. Semuanya masih dilakukan pemeriksaan.
Dia berharap, kasus ini bisa menemukan titik terang dan menciptakan keadilan bagi korban. Dia juga berharap langkah ini juga jadi satu dorongan bagi mahasiswa PPDS lainnya untuk berani melapor.
“Supaya dunia kesehatan kita tidak lagi terkontamintasi hal-hal negatif. Kita kawal bersama karena kasus harus tuntas,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait