“Kami ingin hasil otopsi agar semua terlihat jelas. Mudah-mudahan jangan ada korban lagi, anak saya yang terakhir,” katanya. Ia dan istrinya Yuli Sri Utami baru seminggu lalu bertemu dengan anaknya tersebut.
Terkait dengan kejadian, dikatakannya, istrinya mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut Senin (16/9) siang pukul 12.30 WIB. Setelah itu keduanya langsung menuju ke pondok.
“Kami berangkat ke pondok. Sudah ke pondok. Di pondok langsung transit langsung ke klinik, ke Klinik Ngudi Sehat. Di tengah perjalanan saya dikabari anak saya meninggal,” katanya.
Sementara itu, hingga saat ini pihak pondok pesantren belum dapat dikonfirmasi terkait dugaan perundungan tersebut.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait