Gagal Masuk PTN, Malah Jadi Jutawan dan Miliki 107 Gerai Steak

Athika Rahma
Jody Brotosuseso, pendiri Waroeng Steak and Shake punya 107 cabang yang awalnya gagal masuk PTN. (Foto: YouTube PecahTelur)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Pemilik Waroeng Steak and Shake, Jody Brotosuseso bersama istrinya, Siti Hariyani sukses menjadi pengusaha kuliner

Usaha kuliner tersebut kini telah memiliki 107 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Menurut Jody, kesuksesannya tersebut berkat kekuatan doa dan sedekah. Pengusaha 47 tahun ini mengenang saat dirinya berjuang membangun Waroeng Steak and Shake. 

Awalnya, setelah lulus SMA, dia tidak diterima masuk perguruan tinggi negeri (PTN), demikian pula kekasihnya yang kini menjadi istrinya. 

Karena menganggur, Jody dan Siti Hariyani mencoba berjualan susu segar, bersama 1 orang karyawan. Namun, ketika mencoba membuka cabang kedua, usahanya gagal. 

"Akhirnya saya coba jualan steak, dan itu merekrut 2 karyawan. Kita berjualan dengan modal pas-pasan," kata Jody dalam tayangan YouTube PecahTelur, Rabu (9/3/2022).  

Dia mengaku menjual motornya seharga Rp8,5 juta, di mana Rp7 juta untuk sewa tempat dan sisanya Rp1,5 juta untuk membeli motor murah.  

Awalnya, mereka buka mulai pukul 12.000 hingga 21.00 WIB. Harga steak yang dijualnya pun murah sekali saat itu Rp3.500 hingga Rp5.000. 

 "Biar orang datang dulu, profit enggak bisa besar, yang penting orang banyak datang," ujar Jody. 

Dia menuturkan, enam bulan awal perjuangannya luar biasa. Omzetnya hanya sekitar Rp20.000 hingga Rp30.000, bahkan pernah tak ada pembeli sama sekali. 

Editor : Miftahul Arief

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network