Diketahui, pelaksanaan program ini peserta menjalani Proses Inkubasi Online yang dilaksanakan pada tanggal 12 dan 15 November, dengan topik pelatihan utama yaitu Digital Marketing dan How to Tell Your Business.
Selanjutnya puncak inkubasi offline pada 18 November di Kantor Disporapar Jateng Jalan Pemuda Semarang, di mana peserta mempresentasikan bisnis mereka di hadapan panelis untuk dinilai dan mendapatkan materi tambahan mengenai public speaking.
“Momen ini akan menjadi ajang showcase bagi para peserta untuk memperkenalkan produk bisnis mereka, sekaligus membuka peluang kolaborasi di masa depan,” kata Agung.
“Melalui program ini, para peserta diharapkan dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru yang dapat diterapkan langsung pada usaha mereka. Semoga Klik Ya Nda! menjadi wadah yang memperkuat koneksi dan sinergi antara pelaku usaha muda dan masyarakat, serta mampu memberi dampak positif pada perekonomian local,” ujarnya.
Sementara itu, kegiatan implementasi program Klinik Layanan Pemuda “Klik Ya Nda” Tahun 2024 mendapat respons positif dari para peserta. Menurut mereka kegiatan semacam ini memberikan manfaat bagi wirausaha muda.
“Saya dari bidang fashion, Klik Ya Nda ini bagus bisa memberikan insight kepada wirausaha muda. Kita juga dibantu untuk menambah relasi, dihubungkan satu sama lain untuk membangun usaha kami,” ungkap Khofiyya Mulia Rahmi, peserta dari Banjarnegara.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait