Dia menjelaskan, kue keranjang mengandung filosofi yang luhur. Bentuknya bulat berarti tidak ada perbedaan. ’Semua menjadi satu,’ ujarnya.
Rasa kue keranjang yang manis punya arti kehidupan yang bahagia. Kue keranjang tersebut juga lengket, dengan maksud agar tali persaudaraan tetap terjaga dan selalu serasi.
’Kami membagikan kepada 170 siswa ditambah guru-guru. Masing-masing mendapatkan dua kue keranjang,’ sebut Aman.
Dia berharap, para siswa akan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan filosofi makna kue keranjang.
Selain pembagian kue keranjang, yayasan juga membagikan makan siang gratis yang bergizi. Semua siswa mendapatkan makan siang gratis setiap hari selama lima hari sekolah.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait